No alt text provided for this image

Apa kabar semua, bagaimana dengan suasana New Normal sekarang ini, semoga semuanya dalam keadaan sehat-sehat selalu dan dalam perlindungan Tuhan. Di artikel ini, saya melakukan studi kasus untuk Channel Youtube saya, yang baru dari tanggal 28 Mei saya melakukan publish Video pertama kalinya di Youtube.

Jadi setelah Pandemi Covid ini, banyak sekali pekerja yang dirumahkan termasuk saya, walaupun masih tetap bisa WFH namun potongan gaji 50% diterapkan oleh kantor saya, untuk itu saya berusaha mencari lebihan diluar untuk memenuhi kebutuhan hidup, dengan cara menjadi Freelancer dan mungkin karena "Terlalu" banyak yang senasib sama saya bahkan lebih buruk lagi ya, seperti kehilangan pekerjaan, dirumahkan tanpa gaji dll sehingga berimbas pada Job Freelance yang saya dapat. Job Freelance dimasa pandemi ini lebih susah didapat dan kalaupun ada maunya murah pake banget.

Setelah menekuni Webmaster dan SEO selama 13 Tahun, belum sekalipun saya punya kesempatan untuk melakukan SEO Video, walaupun keinginan kearah sana itu sebenernya sangat besar, hingga saya mendapatkan kesempatan untuk melakukannya dikarenakan susahnya mendapatkan pekerjaan Freelance dan saya sendiri tidak sedang mengerjakan apa-apa ( namun saya masih melakukan pekerjaan untuk Kantor saya ) sehingga waktu untuk membuat konten Video dapat saya lakukan. Setelah melakukan Riset sana sini dan memilih Niche yang saya anggap tepat untuk saya jadikan konten video, akhirnya saya belajar editing video dan kalo diliat hasilnya sih buat saya masih terlalu amatiran kalo dibandingin sama Editor video dari Youtuber Profesional.

Hari pertama upload Video.

Pada hari pertama saat saya melakukan publish konten Video, seperti biasa tidak ada yang spesial disana, video saya sudah online dan hanya 6 orang yang nonton.. lalu gimana rasanya? buat saya sangat miris, apalagi selama ini saya hanya menjadi penikmat Youtube tanpa pernah sekalipun terjun langsung untuk melakukan Optimasi disana. Tapi hal seperti itu tidak menyurutkan niat saya untuk tetap membuat konten video, hingga sampai 8 video yang sudah saya upload dan setelah 8 hari berlalu, sekarang bagaimana perkembangannya? cukup miris liatnya, flat-flat aja.

Hari ke 9 saya memutuskan untuk tidak membuat Video dan melakukan Optimasi pada video-video tersebut. Hal awal yang saya lakukan adalah Optimasi Onpage untuk semua Video saya, setelah itu melakukan Share ke Media Sosial dan Comment di 10 Channel lain yang masih berkaitan dengan Niche yang saya pilih, saya hanya melakukan random comment di 10 channel yang saya temui, saya memilih untuk berkomentar di Video mereka yang paling ramai viewernya. Di hari berikutnya saya update 1 Video lagi dan tetap berkomentar di 10 Video setiap harinya, 1 Video yang saya upload juga saya optimasi onpagenya. Kenapa hanya berkomentar di 10 Video? ya simpel aja, saya nga mau dianggap sebagai Spammer dan kalo cuma 10 saya rasa masih dibatas normal, kalo 100 ya spam :D.

Saya hanya berkomentar seperlunya saja ya, saya tidak memasang Link yang mengarah ke Video atau Channel saya, saya juga tidak pernah meminta mereka untuk berkunjung ke Channel atau Video saya, tidak lupa juga Video-Video tersebut saya siram dengan Backlink berkualitas dan saya tetap melakukan rutinitas nyepam eh komen di 10 Video orang.

Setelah beberapa hari, Channel saya mulai mendapatkan kunjungan dari viewer dan makin meningkat setiap harinya, efek SEO juga mulai terasa karena satu dari Video saya berhasil menempati Ranking pertama dihasil pencarian Youtube untuk Niche yang saya pilih. Jadi apa yang saya lakukan untuk mendapatkan 162k viewers dalam waktu 1 minggu? kebanyakan udah saya sebutin diatas ya, tidak kurang dan tidak lebih.

Setelah saya mempelajari kurang dari 3 minggu ini, Optimasi SEO Youtube tidak terlalu berbeda jauh dengan SEO Web hanya ada penambahan tag yang menurut saya di youtube itu menjadi keyword, mungkin hanya pengucapannya saja yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama. Saya juga mendapatkan 15ribu jam tayang dan 374 Subscriber di Youtube dalam 1 minggu hanya dengan mengandalkan SEO.

Subscribe masih menjadi kelemahan saya karena saya pemula untuk optimasi Youtube, saya masih belum dapat meminta orang untuk melakukan Subscribe di Channel saya, namun sudah sedikit demi sedikit saya benahi dan saya cantumkan di kolom deskripsi dan membuat pinned comments yang berisi ajakan untuk melakukan subscribe di channel saya.

Niche menurut saya menjadi kunci yang paling penting ya, karena pemilihan Niche itu bisa di bilang susah susah gampang, susahnya kalo Niche yang dipilih itu saingannya bejibun namun banyak kok Niche yang minim persaingan yang bisa digunakan sebagai konten di Youtube, kuncinya mencari Niche yang bagus itu ya Riset, memperhatikan Volume pencarian dan juga tingkat Difficulty ya kak :) oh ia, Saya hanya menggunakan 1 Tools yang saya pakai untuk melakukan Riset, mencari difficulty dll yaitu tubebuddy karna menurut saya mudah diakalin walau versi gratisan.

No alt text provided for this image

Oh ia, untuk nama Channel dan Niche nga akan saya bagi ya, karena riset niche itu capek kak :)

itu aja sih yang ingin saya share, semoga berguna untuk teman-teman di Linkedin semua dan mohon maaf apabila masih banyak sekali kekurangan saya di Optimasi Video Youtube ini karena seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, saya adalah pemula di SEO Video Youtube ini.

No alt text provided for this imageNo alt text provided for this imageNo alt text provided for this imageNo alt text provided for this imageNo alt text provided for this image